1.
Bernyanyi KJ. 17: 1-2 “Tuhan Allah Hadir”
Tuhan Allah hadir pada saat ini hai sembah
sujud di sini
Diam dengan hormat, tubuh serta
jiwa, tunduklah menghadap Dia
Marilah,
umatNya, hatimu serahkan dalam kerendahan
Tuhan Allah hadir, Yang
dimuliakan dalam sorga siang malam
“Suci, suci,
suci” untuk selamanya dinyanyikan malak sorga
Ya Allah, t’rimalah pujian jemaat beserta malaikat
P : Ternyata untuk mendirikan rumah, kita
membutuhkan ‘hikmat Allah’, agar kita dapat menegakkan tiang-tiang
penyangganya (Amsal 9:1).
Dengan
demikian, rumah yang kita bangun itu menjadi berkat bagi seisi rumah dan orang
lain (Ul 22:8).
J : Sebab itu, marilah kita membangun rumah dan
mendiaminya, dan menanami kebun-kebun anggur serta menikmati buahnya juga (Band.
Yes 65:21).
P : Sebab
ada orang yang mendirikan rumahnya, tetapi
tidak mendiaminya, ada yang membuat kebun anggur, tetapi tidak akan mengecap
hasilnya (Band.
Ul 28:30b). Berdoalah supaya rumah yang kita dirikan dapat kita diami, dan segala
kebun yang kita tanami dapat kita nikmati buahnya. Itu sebabnya Raja Salomo
berpesan:
J : Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah,
sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal
kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga (Maz 127:1).
P : Sekuat apa pun penjagaan yang kita buat
untuk menjaga rumah dan penghuninya, tetapi Tuhanlah yang dapat mengawal rumah
kita dari berbagai musibah. Itu sebabnya Tuhan berfirman:
J : Mereka akan diam di sana dengan aman
tenteram, mereka akan memba-ngun
rumah dan membuat kebun anggur. Ya, mereka akan diam dengan aman
tenteram pada saat Aku menjatuhkan hukuman atas semua tetangganya yang menghina
mereka. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka." (Yeh
28:26).
P : Namun janganlah kita menyombongkan apalagi mepertuhankan
rumah sebesar dan semewah apa pun, sebab sama seperti ahli bangunan lebih
dihormati dari pada rumah yang dibangunnya (Ibr
3:3).
2.
Bernyanyi KJ. :1-2
“363:1-2 ‘Bagi Yesus kuserahkan’
Bagi
Yesus kuserahkan, hidupku seluruhnya
Hati dan
perbuatanku, pun waktuku milikNya
Bagi
Yesus semuanya, pun waktuku milikNya (2x)
~~~ berdiri ~~~
Tanganku
kerja bagiNya, kakiku mengikutNya
Mataku
memandang Yesus, yang kupuji Dialah
Bagi
Yesus semuanya, pun waktuku milikNya (2x)
P : Di dalam Nama Tuhan Allah Bapa, Anak dan
Roh Kudus! Amin. Bersyukurlah seisi rumah yang baru ini, sebab cahaya kemuliaan
Allah senantiasa tetap menaungi rumah ini dan semua penghuninya. Sebab setiap rumah
dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah
Allah (Ibr
3:4).
J : Kami mengundang Engkau, ya Yesus Kristus
Tuhan kami. Datanglah ke dalam rumah yang baru ini, sebab kami kurang layak
memasuki dan mendiami rumah ini, apabila bukan Engkau yang menuntun kami.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, masuklah ke rumah
ini, dan katakanlah kepada kami semua
terutama kepada Bapak St. A.P. Gultom/br. Panjaitan serta anak cucunya: ‘Hari ini telah terjadi keselamatan
kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham’ (Luk 19:9).
J : Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap
bersenjata menjaga rumah kami sendiri, maka amanlah segala milik kami (Band
Luk 11:21).
P : Engkaulah Tuhan Yang Mahakuat dan sanggup
memberkati rumah kami dan sanggup mengawal kami agar hidup kami terpelihara.
J : Berkatilah rumah ini dan semua penghuninya
pada siang dan malam.
P : Marilah
kita berdoa!
Bapa
di sorga, kini kami semua telah Engkau perkenankan memasuki rumah yang baru
ini, supaya kami semua bersama-sama berdoa mohon berkatMu atas rumah bapak St.
A.P. Gultom/br. Panjaitan serta anak cucunya dan siapa pun yang masuk dan
keluar rumah ini. Jadikanlah rumah ini menjadi tempat bersukacita memuji
NamaMu, agar di rumah ini mereka dapat menata kehidupan mereka lebih baik dan
lebih bersemangat, dan semua orang di sekitar rumah ini turut bersukacita
dengan kehadiran ini. Bapa kami di sorga, kabulkanlah permohonan kami di dalam
Nama AnakMu, Yesus Kristus Juruselamat kami, Amin. ~~~ duduk ~~~
3. Bernyanyi KJ.
No. 26:1+4 ‘Mampirlah dengar doaku’
Mampirlah dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kau hampiri, jangan
jalan trus
Yesus Tuhan, dengar doaku
Orang lain Kau hampiri, jangan
jalan trus
Kaulah
Sumber Penghiburan, Raja hidupku
Baik
di bumi baik di sorga, siapa bandingMu
Yesus
Tuhan, dengar doaku
Orang
lain Kau hampiri, jangan jalan trus
4. REFLEKSI TEMATIS : ‘UNDANGLAH YESUS KE RUMAHMU’
P : Sesungguhnya Tuhan Yesus Kristus senantiasa
menantikan undangan kita agar Dia datang ke dalam rumah, sebagaimana dikatakan
pe-wahyu:
J : Lihat, Aku berdiri di muka pintu
dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu,
Aku akan masuk mendapat-kannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia
bersama-sama dengan Aku (Wah 3:20).
P : Yesus Kristus bukan hanya datang ke rumah
orang yang menggangap dirinya sebagai orang yang saleh dan kudus, tetapi juga
kepada orang yang mengakui dirinya sebagai orang yang berdosa. Bukan hanya
sekadar kata-kata kosong, tetapi sebuah permintaan yang sungguh-sungguh dari
Yesus kepada Zakheus.
J : Ketika
Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah
turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu”
(Luk 19:5).
P : ‘Mengundang Yesus Kristus ke rumah kita’, berarti bersedia melakukan kehendak Yesus Kristus. Karena
sesungguhnya Dialah ‘Tuan dan Raja’ di tengah-tengah rumah kita. ‘Mengundang Yesus’, Itu juga berarti bahwa kita mensyukuri dan
menikmati makanan dan minuman yang dihidangkaNya setiap hari, yakni FirmanNya.
J : Mengundang Yesus, berarti memberi diri kita
dituntun dan dipeliharaNya. Ya Tuhan, berkatilah keluarga ini. Berilah kepada
mereka makanan dan minuman dari meja hidanganMu setiap hari.
P : Yesus Kristus berkata: ‘Sebab daging-Ku
adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman’ (Yoh 6:55).
J : ‘Barangsiapa makan daging-Ku dan minum
darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia’ (Yoh 6:56).
P : Berbahagialah seisi rumah yang mengundang
Yesus ke rumahnya.
5. Bernyanyi KJ. No. 403: 1 “Hujan Berkat Kan Tercurah”
Hujan berkat ‘kan tercurah, itulah janji
kudus
Hidup segar dari sorga ‘kan
diberi Penebus
Hujan berkatMu itu yang kami perlu
Sudah menetes berkatMu, biar
tercurah penuh!
6. R e n u n g a n :
Lukas 8 : 39a (Pdt. Monru P.
Nainggolan)
‘Pulanglah ke rumahmu dan
ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu’. [‘Muli ma ho tu jabum, pajojor ma saluhut na binahen ni
Debata tu ho!’]
7. Bernyanyi KJ. No. 392: 1…. “Ku berbahagia
Yakin Teguh”
(Mengumpulkan Persembahan)
“Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi kepunyaanku!
Aku warisNya, ‘ku
ditebus, ciptaan baru Rohulkudus
Aku bernyanyi
bahagia memuji Yesus selamanya
Aku bernyanyi
bahagia memuji Yesus selamanya
Pasrah
sempurna, nikmat penuh; suka sorgawimelimpahiku
Lagu malaikat amat merdu;kasih dan rahmat
besertaku
Aku bernyanyi
bahagia memuji Yesus selamanya
Aku bernyanyi
bahagia memuji Yesus selamanya
~~~ musik ~~~
Aku serahkan diri penuh, dalam Tuhankuhatiku teduh
Sambil menyongsong
kembaliNya,‘ku diliputi anugerah
Aku bernyanyi
bahagia memuji Yesus selamanya
Aku bernyanyi
bahagia memuji Yesus selamanya
8.
Doa Persembahan – Doa Bapa
Kami – Berkat – Amin (3x)